BRIEF.ID – Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 6 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 1 Agustus 2023.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seperti diberitakan Antara, Rabu (2/8/2023) menyebutkan bahwa total penawaran yang masuk sebesar Rp 22,04 triliun.
Adapun keenam seri SUN itu adalah SPNS30012024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), dan PBS033 (pembukaan kembali). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Penyerapan terbesar berasal dari lelang SUN seri PBSG001 dengan nominal yang dimenangkan yaitu Rp1,95 triliun. Penawaran yang masuk untuk seri tersebut senilai Rp4,18 triliun. Sementara imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,03337%.
Selanjutnya, seri PBS036 dengan nominal yang dimenangkan Rp1,75 triliun. Penawaran yang masuk untuk seri itu sebesar Rp8,74 triliun dan imbal hasil ratarata tertimbang yang dimenangkan yaitu 5,92997%.
Seri PBS037 mencatat dana yang dimenangkan yaitu Rp1,15 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp3,48 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri tersebut adalah 6,43009%.
Dari seri PBS003, pemerintah meraup dana Rp 900 miliar dari penawaran yang masuk Rp 2,60 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 5,80325%.
Pemerintah juga menyerap dana Rp 250 miliar dari seri PBS033. Penawaran yang masuk dari seri ini adalah Rp 964 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,66288%.
Sementara itu, dari lelang seri SPNS30012024, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana meski mendapatkan penawaran masuk Rp 2,06 triliun.
No Comments