Laporan New York Post, Dukungan AS Kepada Presiden Zelenskyy Berkurang Signifikan

BRIEF.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kehilangan sekutu di lingkaran dalam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Selain itu,  laporan New York Post menyebutkan, dukungan Gedung Putih kepada Zelenskyy  telah berkurang secara signifikan.

Ketegangan antara Trump dan Zelenskyy meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Presiden AS itu mengkritik keputusan Ukraina yang menunda pemilu dan menyebut Zelenskyy sebagai seorang “diktator.”

Sementara itu, pemimpin Ukraina  itu menuduh Trump hidup dalam “ruang disinformasi Rusia” dan mengungkapkan kekhawatirannya akan disingkirkan dari perundingan damai antara AS dan Rusia.

Dikutip dari Antara,  Sabtu (22/2/2025), menurut sumber yang dikutip New York Post, sentimen anti-Zelenskyy telah berkembang di Gedung Putih selama beberapa bulan terakhir.

“Saya sudah mendengar sejak beberapa bulan lalu bahwa sudah waktunya bagi Ukraina untuk menggelar pemilu dan memiliki kepemimpinan baru,” kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa kritik terhadap Zelenskyy semakin meluas.

Sumber lain yang dekat dengan Trump  menyarankan agar Zelenskyy meninggalkan Ukraina dan pindah ke Prancis, dengan alasan bahwa itu akan menjadi “skenario terbaik” bagi Ukraina dan dunia.

Seorang pejabat Gedung Putih juga secara pribadi mengkritik Zelenskyy terkait undang-undang Ukraina tahun 2024 yang melarang organisasi keagamaan yang berafiliasi dengan Gereja Ortodoks Rusia.

“Seperti Paus, saya bukan penggemar pemimpin yang melarang gereja,” ujar pejabat itu.

Seorang analis politik Ukraina yang juga merupakan tentara aktif mengatakan kepada media bahwa pemerintahan Trump “tidak menyukai Zelenskyy dan berupaya menunjukkan hal itu kepada semua orang.”

Analis tersebut juga menilai bahwa pernyataan terbaru Trump mengindikasikan keinginannya agar pemilu Ukraina segera digelar dan Zelenskyy digantikan oleh sosok yang “lebih bisa diajak bernegosiasi.”

Hingga saat ini, baik Ukraina maupun AS belum mengkonfirmasi atau membantah laporan itu. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rupiah Melemah Tipis Dipicu Perkembangan Baru Perang Dagang AS-Tiongkok

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis terhadap...

Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Baru, Tembus Level Rp2,4 Juta per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Rosan: Pergantian Direksi Garuda, Langkah Serius Memperkuat Perseroan

BRIEF.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Chief...

IHSG Berpotensi Rebound

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi...