BRIEF.ID – PT GTS Internasional Tbk (GTSI), anak perusahaan Humpuss Group, melakukan langkah transformatif dan ekspansif di industri pelayaran energi nasional melalui penambahan satu unit kapal LNG Carrier (LNGC) baru.
Langkah ini sebagai bagian dari strategi korporasi meningkatkan pertumbuhan jangka menengah GTSI dalam memperkuat kapasitas armada.
“Kami menangkap peluang pasar LNG domestik dan regional yang terus meningkat, serta memperkuat peran GTSI mendukung agenda transisi energi bersih nasional. Jadi, kapal baru sebagai peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT GTS Internasional Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang akrab disapa Ari Askhara melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Ari Askhara menegaskan, penambahan kapal baru bukan sekadar ekspansi aset, melainkan langkah strategis yang selaras dengan arah pertumbuhan industri energi dan transportasi LNG yang sangat menjanjikan.
“Ini bukan sekadar menambah kapal, tetapi langkah taktis untuk menangkap peluang bisnis baru di sektor LNG domestik dan regional. Permintaan energi bersih terus meningkat dan GTSI hadir melalui strategi yang terukur, fundamental keuangan yang solid, dan visi jangka panjang untuk memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok energi bersih Asia Tenggara,” ujar Ari Askhara.
Menurut Ari Askhara, tahun ini GTSI menargetkan penambahan satu unit kapal baru dan dua unit kapal tambahan pada tahun 2026 untuk memenuhi lonjakan permintaan jasa transportasi LNG yang tumbuh pesat, baik di pasar domestik maupun regional.
“Penambahan kapal ini didukung kondisi fundamental perusahaan yang sehat, kinerja laba yang terus tumbuh double digit, serta nilai saham yang meningkat signifikan sejak awal 2025. Kami ingin memastikan GTSI tidak hanya tumbuh, tapi juga bertransformasi menjadi perusahaan energi bersih berkelas regional,” tambahnya.
Disebutkan, sejak April 2025, di bawah kepemimpinan Direksi baru yang berasal dari kalangan profesional berpengalaman internasional, GTSI telah melakukan serangkaian langkah transformasi yang terukur — mulai dari efisiensi operasional, digitalisasi manajemen kapal, hingga restrukturisasi bisnis berbasis profitabilitas, perkuatan perusahaan di mid-stream LNG, hingga masuknya perusahaan dalam bisnis downstream LNG yang rencananya di mulai tahun ini juga.
Hasilnya mulai terlihat nyata melalui peningkatan margin laba, produktivitas armada, dan kepercayaan investor, tercermin dari tren positif kinerja saham GTSI sepanjang 2025.
“Kepemimpinan profesional menjadi fondasi penting untuk menaikkan kelas GTSI. Kami berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), efisiensi berkelanjutan, serta ekspansi yang terukur untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang yang sehat,” jelas Ari.
Sebagai bagian dari Humpuss Group, GTSI memegang peranan penting pada rantai pasok energi nasional, khususnya di sektor pengangkutan LNG. Langkah ekspansi armada menjadi kontribusi nyata dalam mendukung agenda Pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission 2060, dengan memperkuat infrastruktur transportasi energi bersih dari hulu ke hilir.
“Kami percaya masa depan energi Indonesia berada di laut dan GTSI siap menjadi bagian utama dari perjalanan itu,” kata Ari Askhara. (nov)