BRIEF.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengunjungi Rajghat Memorial, New Delhi, India, dalam rangka melakukan upacara peletakan karangan bunga, pada Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini adalah bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo dalam rangka mempererat hubungan bilateral Indonesia dan India.
Setiba di Rajghat Memorial, lokasiĀ kremasi Mahatma Gandhi setelah ia dibunuh pada 30 Januari 1948, Presiden Prabowo didampingi dua mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di India. Ia Ā kemudian meletakkan karangan bunga sebagai penghormatan kepada pemimpin besar perjuangan kemerdekaan India itu.
Setelah meletakkan karangan bunga, Ā Prabowo Ā melakukan prosesi khidmat dengan memutari makam Mahatma Gandhi. IaĀ juga menebarkan bunga dan mengheningkan cipta sebagai simbol penghormatan mendalam. Usai prosesi, Ā Prabowo Ā menuliskan pesan dan menandatangani buku tamu.
āMahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi besar bagi seluruh umat manusia. Beliau telah menjadi inspirasi saya dalam memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga arwahnya tenang, dan semoga ajarannya tetap kekal,ā tulis Prabowo.
Rajghat Memorial terletak di tepi Sungai Yamuna di New Delhi, yang dikelilingi taman yang hijau dan damai. Monumen Utama di Memorial ini berupa platform persegi terbuat dari marmer hitam, yang menandai tempat kremasi Gandhi.
Di atas platform, terdapat nyala api abadi yang melambangkan keabadian semangat dan ajaran Gandhi.Ā Di platform itu jugaĀ tertulis kata-kata terakhir Gandhi dalam bahasa Hindi, yaitu “Hey Ram” (Oh, Tuhan). Area di sekitar Memorial dihiasi taman Ā indah dan jalur yang tenang sehingga menciptakan suasana damai dan reflektif yang sesuai Ā nilai-nilai Gandhi.
Hadir pada acara itu, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Republik India Ina Krisnamurthi. (nov)