Kuartal IV-2022, Kinerja Industri Pengolahan Pada Fase Ekspansif

BRIEF.ID –  Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa kinerja sektor Industri Pengolahan triwulan IV-2022 tetap kuat dan masih berada pada fase ekspansi.

Hal itu  tercermin pada PMI-BI triwulan IV-2022 sebesar 50,06% atau berada pada fase ekspansi (indeks >50%), meskipun lebih rendah dari 53,71% pada triwulan sebelumnya.

“Ekspansi terjadi pada mayoritas komponen pembentuk PMI-BI, terutama volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan subsektor, ekspansi terjadi pada Subsektor Semen & Barang Galian Nonlogam, Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki, Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya, Kertas dan Barang Cetakan, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Perkembangan PMI-BI tersebut, lanjutnya, sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan sebagaimana hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang masih tumbuh meski melambat, dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,04%.

Pada Triwulan I-2023, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat sebesar 53,30%, lebih tinggi dari 50,06% pada triwulan sebelumnya.

“Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen tercatat meningkat/membaik, dimana peningkatan tertinggi pada volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi,” kata Erwin.

Menurut dia, seluruh subsektor Industri Pengolahan diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada subsektor Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki.

“Subsektor lain yang tercatat meningkat adalah subsektor Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya, Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet, serta Logam Dasar Besi dan Baja,” pungkasnya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

September 2025, Indonesia Cetak Surplus Neraca Perdagangan US$4,34 Miliar

BRIEF.ID — Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar US$4,34...

IHSG Melesat Lebih dari 1%, Saham BBRI Kembali Sentuh Level Rp4.000

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Melemah, Investor Cermati Rilis Neraca Perdagangan dan Inflasi Indonesia

BRIEF. Nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar Amerika...

Harga Emas Antam dan Emas Dunia Kompak Turun, Cek Rinciannya

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...