BRIEF.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengevaluasi penyelenggaraan Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
KPU bersama Tim Paslon telah menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian, termasuk penonton hingga Tim Sukses yang mendatangi moderator.
“Evaluasi kali ini masih melibatkan Tim Paslon dan KPU. Besok (Kamis, 11 Januari 2024) kami akan bertemu dengan penyelenggara untuk penyiarannya, setelah itu baru akan dilanjutkan pertemuan antara KPU, Tim Paslon, dan penyelenggara untuk mempersiapkan debat,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Mellaz mengatakan, berdasarkan tata tertib KPU, panelis hingga moderator tidak bisa mendapat gangguan. Pesan itu disampaikan kepada Tim Paslon di KPU.
“Ya misalnya sebagaimana yang juga disampaikan oleh Ketua KPU, yang namanya tata tertib, paslon, panelis, dan moderator itu tidak boleh sama sekali mengalami gangguan atau kendala, semacam itu kan kemarin sempat muncul dan viral juga. Itu bagian dari evaluasi kami juga yang kami sampaikan ke tim Paslon,” ucapnya.
KPU juga menyatakan, yel-yel dari pendukung jadi bahan evaluasi dan mendalami umpatan dari pendukung terhadap salah satu Paslon saat debat berlangsung.
“Nah umpatan itu juga bagian dari evaluasi karena itu kan bisa menjatuhkan seseorang kemudian bisa dianggap kebencian gitu kan, itu sama sekali dilarang,” ucap Mellaz.
Semua masukan yang masuk ke KPU akan dievaluasi. Selain itu, KPU juga memiliki dokumentasi untuk memperkuat laporan tersebut.
“Nah, problemnya ini muncul apa namanya pada saat debat kemudian viral di media, tentu kami harus periksa, justru gunanya untuk itu, nanti kita cek dengan tim di internal kami karena kami punya juga dokumentasi siapa yang melakukan segala macam,” ucapnya. (Detik.com)
No Comments