BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkolaborasi untuk memperluas inklusi keuangan syariah serta memperkuat kemitraan strategis melalui layanan bancassurance.
Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin mengatakan, kemitraan ini hadir di tengah meningkatnya permintaan masyarakat akan solusi proteksi berbasis syariah.
“Bancassurance telah muncul sebagai kanal yang efisien untuk mengatasi kesenjangan ini dan memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat luas,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Selama tujuh tahun terakhir, total kontribusi tahunan asuransi syariah tumbuh 11% per tahun, namun masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam akses masyarakat terhadap layanan perlindungan syariah dengan indeks inklusi keuangan syariah hanya 13,41%, jauh tertinggal dari indeks literasi yang mencapai 43,42%.
Selain itu, tambahnya, pada Semester I – 2025, kanal distribusi bancassurance berkontribusi sebesar 39% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa Indonesia, menjadikannya kanal terbesar yang mendukung pertumbuhan sektor ini.
“Kolaborasi strategis ini bukti kekuatan sinergi antar pemimpin industri dalam memperkuat ekonomi syariah nasional dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan industri halal global,” katanya.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Bank Syariah Indonesia Bob Tyasika Ananta mengatakan kolaborasi sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045.
Kolaborasi tersebut, tambahnya, menyediakan kebutuhan perlindungan untuk berbagai tahapan kehidupan, seperti asuransi kesehatan, jiwa, maupun perlindungan dengan proposisi syariah yang kuat seperti perlindungan perjalanan ibadah haji dan umrah, melalui produk PRUSafar.
“Sebagai bank syariah dengan 21 juta nasabah dan lebih dari 1.000 jaringan cabang di seluruh Indonesia, kami siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah yang komprehensif, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah,” ujar Bob. (Ant/nov)
