BRIEF.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat karena didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Pada Mei 2024, transaksi BI-RTGS tercatat meningkat 0,16% (yoy) sehingga mencapai Rp14.557,29 triliun.
“Transaksi BI-FAST tercatat Rp701,61 triliun atau tumbuh 53,08% (yoy),” kata Perry dikutip dari laman resmi Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Perry mengatakan, transaksi digital banking mencapai Rp 5.570,49 triliun atau tumbuh sebesar 10,82% (yoy), sementara itu, transaksi Uang Elektronik (UE) juga meningkat 35,24% (yoy) sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
“Transaksi QRIS tumbuh 213,31% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta dan jumlah merchant sebanyak 32,25 juta,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 5,41% (yoy) sehingga mencapai Rp615,18 triliun. Selain itu, transaksi kartu kredit masih meningkat 6,60% (yoy) mencapai Rp 35,18 triliun. Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 6,82% (yoy) sehingga menjadi Rp1.038,26 triliun.
No Comments