BRIEF.ID – PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (PT. HMMI) mendukung penguatan industrialisasi komponen otomotif dalam negeri, dengan pengembangan lokalisasi melalui kemitraan dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Direktur PT. HMMI Harianto Sariyan mengatakan, upaya tersebut terus diperkuat pihaknya sejalan dengan kebijakan dan arahan pemerintah untuk memperbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk otomotif. Hal itu pun terbukti dari semakin banyaknya tipe kendaraan Hino yang telah memiliki sertifikat TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dengan total nilai di atas 40%.
“Kemitraan jangka panjang kami dengan pemasok lokal, berhasil meningkatkan kandungan lokal kendaraan merek Hino secara signifikan dan juga berkontribusi besar terhadap capaian TKDN kendaraan merek Hino,” ujarnya dikutip dari siaran pers resmi HMMI, Jumat (25/7).
Dia menekankan, peningkatan TKDN melalui kerja sama dengan industri komponen kecil dan menengah mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, lanjut Harianto, TKDN bukan hanya soal angka, tapi tentang dampak.
Hal tersebut diungkapkan Harianto dalam talkshow bertema ‘PT HMMI Dorong Industrialisasi Melalui Lokalisasi Komponen dan Kemitraan dengan Industri Kecil Menengah’ yang dilaksanakan di acara tahunan GIIAS 2025 di ICE BSD.
“Ini mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujar Harianto menegaskan.
Adapun saat ini, HMMI telah berhasil melokalisasi komponen melalui kemitraan strategis dengan 148 perusahaan komponen lokal dan ratusan penyedia jasa pendukung. Dalam proses mendapatkan sertifikat TKDN dan BMP, pihaknya mengikuti prosedur ketat yang meliputi verifikasi dokumen hingga audit lapangan oleh Lembaga Verifikator Independen (PT Surveyor Indonesia).
HMMI juga berhasil mencapai nilai BMP sebesar 14,1% dari maksimal 15%, berkat pemberdayaan UMKM lokal. Pelaku industri lokal tersebut telah menjadi mitra strategis dengan nilai transaksi lebih dari Rp3 miliar per tahun.
Bahkan hingga pertengahan 2025, HMMI telah mengantongi sertifikat TKDN untuk 31 tipe kendaraan dengan persentase TKDN dan BMP di kisaran 44,35% hingga 57,26%. Capaian tersebut menjadikan produk Hino layak disebut sebagai buatan dalam negeri.
“Sertifikasi ini memberikan keunggulan kompetitif terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini sesuai amanat regulasi sebagaimana diatur dalam Inpres No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri,” pungkasnya. (lsw)