BRIEF.ID Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melakukan demo aplikasi Mal Pelayanan Publik (MPP) digital untuk mengintegrasikan pelayanan publik.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, MPP digital adalah skema single sign-on yang akan diterapkan di semua lini pelayanan publik, dimana masyarakat dapat mengakses semua layanan hanya menggunakan satu akun.
“Lebih simpel mengakses beragam layanan yang jumlahnya sangat banyak di Tanah Air. Kalau selama ini, warga mau mengurus layanan A, dia harus masuk ke aplikasi A, isi data, dan bikin akun. Mau akses layanan B, masuk ke aplikasi B, bikin akun dan isi banyak data lagi. Dengan MPP Digital semua terintegrasi bertahap, cukup single sign-on, basisnya nanti dari NIK,” ujar Anas, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/2/2023).
Anas mengatakan, sesuai Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kemenpan-RB terus menyederhanakan pelayanan publik, di bawah pengawasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Di lingkup pemerintahan, lanjutnya, telah dilakukan simulasi integrasi layanan digital pada 16 Februari 2023 di seluruh Kementerian/Lembaga dan BUMN yang menjadi penelaah teknologinya.
“Salah satu yang kita simulasikan adalah izin di sektor kesehatan. Jadi ini sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kemenkes. Begitu submit, datanya sudah langsung terintegrasi. Alhamdulillah kemarin lancar, tinggal finishing sedikit-sedikit,” jelas dia.
