Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut pada Anak Gugat Kementerian Kesehatan dan BPOM

BRIEF.ID – Sebanyak 12 keluarga korban gagal ginjal akut pada anak menggugat sembilan pihak, termasuk Kementerian Kesehatan  (Kemenkes) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Gugatan perwakilan (class action) itu telah didaftarkan  Tim Advokasi untuk Kemanusiaan (Tanduk) dengan nomor perkata 711/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.

Berdasarkan keterangan tertulis dari perwakilan Tanduk, Siti Habiba, ada sembilan pihak yang digugat  keluarga korban, yang terdiri atas  perusahaan farmasi, badan pengawas obat, dan Kemenkes.

Sembilan tergugat itu ialah PT Afi Farma Pharmaceutical Industry, PT Universal Pharmaceutical Industry, PT Tirta Buana Kemindo, CV Mega Integra, PT Logicom Solution, CV Budiarta, PT Megasetia Agung Kimia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Kemenkes.

Pihak tergugat itu dianggap telah melawan hukum karena tidak melaksanakan aturan yang harusnya dilaksanakan.

“Tim menilai pernyataan-pernyataan dari Kemenkes dan BPOM yang mengklaim kasus gagal ginjal akut pada anak karena keracunan obat sudah selesai dan korban hanya butuh proses pemulihan adalah pernyataan yang tidak tepat,” ujar perwakilan Tanduk, Awan Puryadi, melalui keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).

Tanduk, kata Awan, menemukan sejumlah fakta dari korban gagal ginjal akut, di antaranya kondisi korban yang masih dirawat di rumah sakit maupun rawat jalan masih sangat buruk.

“Mereka membutuhkan jaminan perawatan jangka panjang oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenkes,” kata Awan.

Selain itu, menurut Awan, kondisi para korban mendesak pemerintah, yakni Kemenkes, untuk bertanggung jawab penuh. Ia menilai Kemenkes harus mengawal dan menanggung semua proses perawatan gagal ginjal akut serta kerusakan organ lainnya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Masuk Daftar MSCI Global Standard Indexes, BREN dan BRMS Alami Tekanan Jual

BRIEF.ID - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN),...

IHSG Menguat Uji Level 8.350 Dipicu Data Ekonomi dan Rebalancing Indeks MSCI

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Betah di Level Rp16.700, Investor Cermati Gugatan Kebijakan Tarif Impor Trump

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah masih betah di...

Harga Emas Antam Melonjak Rp27.000 Dipicu Aksi Serok Investor

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...