Kadin Indonesia PP Muhammadiyah Luncurkan Buku “Bangkitnya Kewirausahaan Sosial di Indonesia: Kisah Muhammadiyah”   

BRIEF.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama PP Muhammadiyah  meluncurkan buku “Bangkitnya Kewirausahaan Sosial di Indonesia: Kisah Muhammadiyah”  di Museum Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (13/1/2025).

Buku “Bangkitnya Kewirausahaan Sosial di Indonesia: Kisah Muhammadiyah”  menggambarkan inisiatif dan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun kewirausahaan sosial di Indonesia.

“Kadin Indonesia menekankan peran penting model bisnis yang menggabungkan misi sosial dengan penciptaan keuntungan.

Model bisnis kewirausahaan sosial ini, mencerminkan nilai-nilai ekonomi Pancasila serta budaya gotong royong di Tanah Air,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Arsjad mengatakan, prinsip gotong royong khas Indonesia, berdampak  luar biasa saat diaplikasikan pada model bisnis.

“Kewirausahaan sosial menghadirkan keseimbangan antara penciptaan laba sebagai syarat keberlanjutan bisnis, serta dampak sosial untuk pemerataan kesejahteraan. Implementasi model bisnis ini secara luas, diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi  secara adil, merata serta berkelanjutan,” ujarnya

Menurut Arsjad, kewirausahaan sosial juga menjadi instrumen efektif dalam mencapai SDGs dengan menarik investasi berdampak yang  disalurkan kepada sektor-sektor strategis. Pada periode 2013-2020, tercatat sebanyak 83 investasi telah disalurkan olehimpact investor atau investor berdampak dengan total modal sebesar US$ 267 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun.

“Melihat potensi besar tersebut, perlu adanya rekomendasi strategis kepada pemerintah, investor, serta pelaku usaha untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan sosial sebagai bagian integral dari strategi nasional pencapaian SDGs.” jelas Arsjad.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir menegaskan bahwa Muhammadiyah, sebagai organisasi sosial keagamaan memiliki banyak Amal Usaha yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi yang siap untuk berperan aktif dalam mendukung sektor ekonomi melalui program-program yang berorientasi pada pemberdayaan umat dan masyarakat.

Haedar  berharap kolaborasi  Muhammadiyah dan Kadin Indonesia akan membawa manfaat  lebih besar bagi umat, bangsa, dan negara.

“Muhammadiyah dan Kadin Indonesia bersama-sama akan memperkuat peran serta ekonomi umat dalam mencapai kesejahteraan yang merata,” kata dia. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Awali Tahun 2025, Menteri Rosan Kunjungi Kawasan IWIP di Halmahera Tengah

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman...

Pemerintah Kanada Kirim 60 Petugas Damkar Bantu Padamkan Api di California

BRIEF.ID - Pemerintah Kanada akan mengirim 60 petugas pemadam...

Jumlah Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Bertambah Jadi 24 Jiwa

BRIEF.ID - Jumlah korban tewas kebakaran Los Angeles, California,...

Selesai Diperiksa Penyidik KPK, Hasto Tidak Ditahan

BRIEF.ID – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa...