Kadin Indonesia – INA Berkolaborasi Perkokoh Lanskap Investasi

BRIEF.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA) berkolaborasi untuk  memperkokoh  lanskap investasi di Indonesia.

Kolaborasi itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang bertujuan untuk memperkuat  ekosistem investasi Indonesia, sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan proyek-proyek di seluruh Nusantara.

“Kemitraan Kadin dan  INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Arsjad mengungkapkan,  Kadin  berkomitmen untuk  mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis  yang luas serta keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi  kepada INA dan investor asing lainnya.

“Kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan andal di Indonesia,” ujar Arsjad.

Kadin, lanjutnya, akan  terus mendorong pertumbuhan arus masuk investasi di Indonesia. Ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31%  dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai  US$ 45 miliar,  Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi.

“Kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia,” jelas dia.

Sementara itu, CEO INA Ridha Wirakusumah mengatakan, kolaborasi INA-Kadin Indonesia menandai langkah penting dalam upaya berkesinambungan memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.

“Melalui kemitraan sinergis ini, kami membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia,” kata Ridha.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Jatuh dari Level 8.400 Tertekan Capital Outflow dan Defisit Fiskal

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Menguat Imbas Data Ketenagakerjaan Terbaru Tekan Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada perdagangan...

Harga Emas Antam Terpangkas Jadi Rp2.348.000 per Gram Dipicu Profit Taking

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Realisasi Penerimaan Pajak Menurun, Tercatat Rp1.459 Triliun per Oktober 2025

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan realisasi penerimaan pajak...