BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tepat strategi pendekatan politik yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjaring anak muda.
“Kalau melihat kualifikasi, karena hati-hati tahun 2024 nanti sekitar 58% pemilih adalah di bawah usia 40 tahun. Jadi kalau saya melihat, tadi yang tampl di sini semuanya muda, muda, muda, muda. Itu sudah betul,” kata Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).
Hadir pada acara itu, antara lain Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, 1.418 kader PAN, 66 kepala daerah, para wali kota, dan bupati di Jawa Tengah.
“Saya melihat tadi ada Verrel Bramasta tadi saya lihat di sini. Saya melihat ada siapa yang di Surabaya Jawa Timur, Tom Liwafa. Itu pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak. Milih, milih seperti ini PAN sangat, sangat jeli, saya melihat,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku biasa “mengabsen” nama-nama calon presiden maupun calon wakil presiden, tapi saat Rakornas PAN tidak dilakukannya.
“Biasanya awal-awal sambutan seperti ini di semua partai saya absen capres, cawapres, tapi pagi hari nggak usah diabsen semua sudah tahu siapa yang hadir. Saya buka data, suara PAN di tahun 2019, tertinggi itu di Sumatera Barat. Jadi kalau ketua panitianya dari Sumatera Barat sudah benar karena memang tertinggi yaitu 15,1%,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menyayangkan PAN tidak memperoleh kursi di Jawa Tengah pada pemilu 2019.
“Yang saya kaget di Jawa Tengah, urutannya 29. Jadi tadi Bapak Ketua Umum PAN menyampaikan bahwa dulunya di Jawa Tengah ini selalu dapat kursi 8, tapi pada tahun 2019 tidak mendapatkan sama sekali,” katanya.
Namun saat Rakornas PAN dilangsungkan di Jawa Tengah, Presiden Jokowi menilai bahwa PAN sudah memiliki strategi matang menghadapi Pemilu 2024.
“Jadi, tadi malam saya bertanya-tanya, ini kenapa ya rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah? Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya. Strateginya, ooh ini strategi, sudah. Mendekati Pak Ganjar, mendekati bupati, dan wali kota dihadirkan semuanya, sudah betul, selain basisnya tentu saja basisnya,” katanya.
No Comments