Jokowi Ingatkan Elite Parpol Jaga Rivalitas di Tahun Politik

BRIEF.ID – Presiden  Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan   para elite  partai politik (parpol) agar menjaga rivalitas tetap sehat dan tidak saling menjatuhkan  satu sama lainnya di tahun politik. Pada 14 Februari 2024 mendatang akan digelar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak.

“Kita sudah masuk ke tahun politik dan apa yang harus kita lakukan adalah menjaga persaingan antarpartai itu agar rivalitasnya sehat. Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, gitu loh. Itu didengerin juga enak. Antarpolitisi saling memuji, antarpartai saling memuji, itu yang dengar juga enak, rakyat juga segar,” ujar Presiden Jokowi  pada  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo)  di Jakarta Concert Hall,  Senin (7/11/2022).

Presiden Jokowi secara khusus  berpesan kepada kader Partai Perindo untuk berhati-hati dalam memilih calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Presiden Jokowi mengaku sering berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo  terkait situasi politik di Tanah Air, khususnya tentang capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Namun, lanjutnya, siapapun yang dipilih  merupakan keputusan  Partai Perindo.

“Biasanya Pak Hary  kalau dengan saya sering bisik-bisik, Pak, capresnya Perindo milih ini bagaimana menurut Bapak?  Saya sampaikan, terserah Perindo, nanti saya ikut-ikut dipikir. Nanti salah, saya bisa keliru nanti,” ungkapnya.

Pada  kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Partai Perindo atas perayaan ulang tahun partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo tersebut.

“Kepada keluarga besar Partai Perindo, Partai Persatuan Indonesia, saya mengucapkan selamat ulang tahun Partai Perindo yang ke-8. Selamat berjuang, selamat bekerja keras, dan semoga sukses seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Hari Tanoe,” katanya.

Hadir  dalam acara itu,  antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang,  dan sejumlah sekretaris jenderal partai politik.