BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto turun gunung untuk meninjau kembali pemulihan pasca bencana di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada hari ini Rabu 31 Desember 2025
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo Subianto mengenakan pakaian kemeja safari berwarna krem dan topi biru serta didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.
Ada pula Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan, serta Pangdam Bukit Barisan Mayjen Hendy Antariksa.
Ditambah lagi pejabat negara yang ikut mendampingi Presiden Prabowo adalah Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Prabowo mengawali kunjungannya dengan meninjau jembatan bailey Sungai Garoga, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan menggunakan Helikopter TNI AU Caracal.
Di lokasi tersebut, Presiden Prabowo juga melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan jembatan, sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas dan infrastruktur di wilayah terdampak bencana.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah warga yang bertahan di pengungsian akibat banjir dan longsor menunjukkan tren menurun.
Hingga Selasa (30/12), tercatat sebanyak 395.795 jiwa masih mengungsi. Angka ini turun drastis jika dibandingkan dengan periode puncak bencana yang sempat menyentuh angka 1 juta jiwa.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa penurunan ini dipicu oleh mulai pulihnya akses transportasi di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
“Jalur utama seperti Banda Aceh-Medan dan penghubung antar-kabupaten lainnya sudah kembali terbuka,” katanya.
Meskipun jalur utama mulai lancar, BNPB tetap memprioritaskan pemenuhan logistik bagi 400.000 pengungsi yang belum bisa kembali ke rumah.
Perbaikan infrastruktur, seperti jembatan di rute Bener Meriah-Bireuen, terus dikebut guna memperlancar arus distribusi pangan dari gudang darurat. (ayb)


