BRIEF.ID – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyatakan, AS sangat mungkin gagal membayar kewajiban pemerintah yang jatuh tempo 1 Juni 2023, jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang,
Yellen memberikan perkiraan serupa dalam surat lain satu minggu lalu.
“Menunggu hingga menit terakhir untuk menangguhkan atau menaikkan batas utang dapat menyebabkan kerugian serius bagi kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek untuk pembayar pajak, dan berdampak negatif pada peringkat kredit Amerika Serikat,” kata Yellen di Washington, AS, Senin (22/5/2023) waktu setempat.
Ia mengatakan, faktanya telah terlihat biaya pinjaman (suku bunga) surat utang pemerintah meningkat secara substansial untuk sekuritas yang jatuh tempo pada awal Juni.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy akan bertemu lagi mengenai masalah tersebut Senin (22/5/2023) malam.
Amerika Serikat mencapai batas utang US$ 31,4 triliun pada Januari dan Departemen Keuangan menggunakan manuver akuntansi yang dikenal sebagai langkah luar biasa untuk membuat pemerintah membayar tagihannya sejauh ini. (antara)
No Comments