Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BRI Siapkan Beragam Strategi Berdayakan Segmen Mikro

BRIEF.ID – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyiapkan beragam strategi untuk lebih memberdayakan segmen mikro guna mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Hal itu diungkapkan Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya di acara Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2025 di Kantor Pusat BRI Jakarta, pada Kamis (31/7). Menurutnya, untuk mendorong pelaku usaha tumbuh sehat dan berkelanjutan, BRI juga terus memperbaiki kualitas layanan di bisnis mikro agar prosesnya lebih cepat dan mampu menjawab kebutuhan nasabah.

“Salah satunya adalah dengan melakukan business process reengineering untuk bisnis mikro BRI. Di mana inisiatif ini akan berfokus pada empat area utama yakni human capital, business process & model, product & policy enhancement, serta risk management & data capabilities”, jelasnya.

Upaya tersebut diharapkan akan sejalan dengan sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) yang telah dijalankan perseroan sejak 2021. Menurutnya, Holding UMi selama ini telah memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional.

“Hingga akhir triwulan/II 2025, Holding Ultra Mikro telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif dengan jumlah simpanan mikro mencapai 126 juta rekening”, ungkap Akhmad.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menjelaskan bahwa perseroan terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah membina 4.625 Desa BRILian dan mengembangkan 41.217 klaster usaha melalui program KlasterkuHidupku.

“Lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM juga telah memanfaatkan platform digital LinkUMKM untuk memperluas pasar dan mempercepat proses naik kelas. Selain itu, BRI mengelola 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan lebih dari 16 ribu pelatihan,” kata Agus.

Pacu Inklusi

Tak hanya itu, Agus menerangkan bahwa keberadaan AgenBRILink turut melengkapi inisiatif BRI, khususnya dalam memperluas inklusi keuangan nasional. Jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 22,60% secara tahunan.

Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa, menjangkau seluruh penjuru negeri. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% secara tahunan. “Peran AgenBRILink tersebut kini telah bertransformasi, dari penyedia layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider”, tambahnya.
Agus juga menegaskan bahwa BRI juga mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah yang menyasar perekonomian kerakyatan secara langsung. Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi supplier dalam program Makan Bergizi Gratis di berbagai wilayah.

Selain itu, BRI juga berhasil menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta rekening penerima yang dilakukan dalam 4 tahap. Hal ini merupakan peran aktif BRI turut serta menjaga daya beli masyarakat yang menjadi fokus pemerintah.

“Terkait dengan program 3 Juta Rumah, BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 97.878 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp13,35 triliun atau tumbuh 19,51% secara tahunan. Yang terbaru, BRI berkomitmen untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP)”, tambahnya. (lsw)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Agustus Bulan Kemerdekaan, Masyarakat Diajak Kibarkan Bendera Merah Putih

BRIEF.ID – Setiap tahun, pada bulan Agustus rakyat Indonesia...

Sate Padang, Santapan Pertama Hasto Setelah Bebas dari Penjara KPK

BRIEF.ID - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadikan sate...

Hasto Kristiyanto Bebas

BRIEF.ID – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ini...

Dewan Komisaris BUMN Tidak Dapat Tantiem hingga Insentif, Danantara: Berlaku Mulai Tahun Buku 2025

BRIEF.ID - Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...