Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo, Purnomo Yusgiantoro Mundur Sebagai Komut Bayan Resources

BRIEF.ID – Purnomo Yusgiantoro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Bayan Resources Tbk (BYAN) setelah diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang  Energi.

Manajemen Bayan Resources Tbk dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Jumat, 8 November 2024, menjelaskan bahwa pada 1 November 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Purnomo Yusgiantoro dari jabatan Komisaris Utama perseroan.

“Pada 1 November 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Komisaris Utama Perseroan,” tulis Direktur PT Bayan Resources Tbk, Jenny Quantero dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen Bayan Resources menyatakan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik.

Purnomo  telah dilantik  Presiden Prabowo Subianto pada  22 Oktober 2024 berdasarkan  Keputusan Presiden RI Nomor 140/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024, Penasihat Khusus dibentuk untuk memperlancar tugas-tugas Presiden.

Pertama, Penasihat Khusus Presiden memiliki tugas tertentu yang diberikan Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.

Kedua, dalam pelaksanaan tugasnya, Penasihat Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.

Ketiga, laporan pelaksanaan tugas Penasihat Khusus Presiden dikoordinasikan oleh Sekretaris Kabinet.

Masa tugas Penasihat Khusus Presiden  sama dengan masa jabatan atau berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden yang bersangkutan. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Lomba Musik Kolintang PYC  Memperebutkan Piala Bergilir Lis Purnomo Yusgiantoro

BRIEF.ID - Purnomo Yusgiantoro Center (PYC)  menggelar lomba Kolintang...

OJK: Kerugian Nasabah Akibat Scam Capai Rp8,2 Triliun per November 2025

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan total kerugian...

Silaknas dan Milad ke-35 ICMI Resmi Dibuka, Arif Satria Beberkan 5 Program Strategis Majukan Ekonomi Indonesia

BRIEF.ID - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),...

Pemprov Jakarta Diminta Antisipasi Harga Pangan Jelang Nataru

BRIEF.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mengantisipasi lonjakan...