Investor Nantikan Keputusan RDG Bank Indonesia, IHSG Berpeluang Menguat

BRIEF.ID – Investor saat ini sedang menanti-nantikan keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang akan berakhir pada Rabu (17/9/2025). BI dipekirakan akan menahan laju suku bunga, setelah melakukan pemangkasan, bulan lalu.

Hal ini menghadirkan pengaruh positif pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/9/2025).

Berdasarkan laporan Phintraco Sekuritas, IHSG akan bergerak pada resistance 8.020, pivot  7.950, dan support  7.850 setelah ditutup menguat di level 7.957,70 atau naik  0,26%) pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Saham-saham yang direkomendasikan di antaranya, ANTM, MEDC, AKRA, UNVR, dan TOBA.

Sebelumnya IHSG sempat bergerak di teritori negatif, akibat profit taking setelah mengalami reli selama lima hari terakhir. Saham sektor noncyclical membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor keuangan mencatatkan koreksi terbesar.

Mayoritas indeks di bursa Asia ditutup menguat yang dipicu  pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa negosiasi dagang AS-Tiongkok di Madrid, Spanyol berjalan baik.

Selain itu, terdapat kesepakatan kerangka kerja divestasi saham aplikasi TikTok ke AS, yang akan dikonfirmasi dengan panggilan telepon antara Presiden  Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada Jumat (19/9/2025).

Sementara itu,  indeks futures di Wall Street bergerak flat setelah Senat mengonfirmasi Stephen Miran, calon gubernur The Fed pilihan Presiden Trump, sehari sebelum The Fed melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter.

Di sisi lain, harga emas melanjutkan pencapaian rekor tertinggi baru.

Dari pasar global, dilaporkan bahwa pada Rabu (17/9/2025), investor akan mencermati data inflasi Inggris bulan Agustus 2025 yang diperkirakan stabil pada kisaran 3,8% YoY, yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2024.

Inflasi inti Agustus 2025 diperkirakan turun menjadi 3,6% YoY dari 3,8% YoY di Juli yang merupakan level tertinggi sejak April 2025.

Dari dalam negeri dilaporkan, pada Rabu (17/9/2025), investor akan menantikan keputusan moneter Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang menurut konsensus masih akan mempertahankan BI Rate tetap pada level 5%, setelah pada bulan lalu di luar dugaan BI menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5% dari 5,25%.

Selain itu, investor akan menantikan dirilisnya data pertumbuhan kredit Agustus 2025 yang diperkirakan membaik menjadi 7,25% dari 7,03% bulan sebelumnya.

Secara teknikal, histogram negatif MACD berlanjut mengecil dan Stochastic RSI bergerak di area pivot. IHSG masih bertahan di atas level MA20 dan ditutup di atas level resistance 7.950. Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang bergerak pada kisaran 7.850-8.020 pada perdagangan Rabu (17/9/2025). (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pengusaha Minta Kepada Menkeu Insentif dan Deregulasi Industri Furnitur

BRIEF.ID - Pengusaha  tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin)...

Menkeu Pastikan Ketersediaan Anggaran Penanggulangan Bencana Sumatera

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan...

Andi Muhammad Asrun: Integritas Moral Fondasi Utama KY

BRIEF.ID - Anggota Komisi Yudisial (KY) Andi Muhammad Asrun...

Anggota KY Abdul Chair Ramadhan Janji Bekerja Maksimal

BRIEF.ID – Anggota Komisi Yudisial (KY)  Abdul Chair Ramadhan...