BRIEF.ID – Indeks di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (30/9/2025), di mana indeks Dow Jones ditutup menguat pada rekor tertinggi baru di tengah pergerakan indeks bulan September yang di luar kebiasaan.
Investor mengabaikan semakin meningkatnya potensi government shutdown yang dapat menunda dipublikasikannya data tenaga kerja, pada akhir pekan ini.
Laporan Phintraco Sekuritas, yang dirilis Rabu (1/10/2025), menyebutkan bahwa faktor positif masih berasal dari ekspektasi akan berlanjutnya penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini, serta entusiasme pada AI. Data lowongan kerja JOLTS bulan Agustus 2025 meningkat menjadi 7,227 juta dari 7,208 juta di Juli, di atas perkiraan 7,19 juta.
Pemerintah AS akan memasuki masa penutupan jika Kongres gagal memperpanjang pendanaan setelah hari Selasa (30/9/2025). Bersamaan dengan ketidakpastian seputar government shutdown, investor juga harus menghadapi gelombang baru tarif impor.
Presiden AS Donald Trump telah menetapkan tarif impor kayu, furnitur, dan perlengkapan dapur dengan tujuan untuk mempromosikan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Trump mengenakan tarif sebesar 10% untuk impor kayu lunak dan kayu, tarif 25% untuk impor lemari dapur dan meja rias, dan tarif 25% untuk produk kayu berlapis kain yang berlaku mulai 14 Oktober 2025.
Harga US 10-year Bond Yield cenderung stabil di level 4,148%. Harga emas spot naik 0,3% di level US$ 3,843/troy oz, pada (30/9/2025). Harga minyak mentah berlanjut melemah akibat kekhawatiran atas meningkatnya suplai global. (nov)