BRIEF.ID — Indonesia menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab-Islam yang digelar di Doha, Qatar, Senin (15/9). Pertemuan ini membahas serangan Israel terhadap Qatar dan situasi di Palestina.
KTT tersebut dipimpin oleh Qatar serta dihadiri sekitar 60 perwakilan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Indonesia hadir untuk menekankan pentingnya solidaritas internasional serta menjunjung tinggi hukum internasional dalam menyikapi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa Indonesia mengutamakan perdamaian dunia dan menolak segala bentuk pelanggaran hukum internasional. Indonesia juga mendukung kedaulatan Qatar dan menganggap serangan Israel terhadap negara tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.
“Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan Qatar dan menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan teguh terhadap kemerdekaan Palestina,” ujar Sugiono.
Sementara itu, KTT Darurat Arab-Islam menghasilkan sejumlah poin penting, antara lain mengutuk serangan Israel ke Qatar yang menargetkan pemukiman dan fasilitas diplomatik. KTT juga mengutuk rencana pemindahan paksa warga Palestina yang dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan.
Lebih lanjut, KTT menolak segala bentuk pembenaran atas agresi Israel karena melanggar hukum internasional dan mengganggu perdamaian. KTT juga mendukung upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza.
Selanjutnya, KTT mendukung Deklarasi New York yang dihasilkan PBB terkait solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina. Terakhir, KTT menyerukan dukungan yang lebih luas untuk pengakuan negara Palestina.
Sebelumnya, Israel melakukan serangan ke Qatar. Pada serangan yang terjadi pada Selasa, 9 September 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, Israel menembakkan sejumlah rudal ke Doha yang menargetkan pemimpin kelompok Hamas. Akibat serangan tersebut, enam orang dilaporkan tewas, terdiri atas lima petinggi Hamas dan satu anggota pasukan keamanan Qatar.
Kehadiran Indonesia di KTT Arab-Islam ini menegaskan posisi konsisten dalam mendukung perdamaian, menolak agresi, serta memperjuangkan hak dan kemerdekaan Palestina. (ano)
