BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Republik Federasi Brasil sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi.
Saat ini, perusahaan asal Brasil, Agropecuaria31 menjalin kerja sama dengan PT Asiabeef Biofarma Indonesia nilai investasinya mencapai US$ 291,9 juta dan Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Federasi Brasil juga telah menandatangani kerja sama ekonomi senilai US$ 5 miliar.
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
“Indonesia dan Brasil sepakat memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk investasi, perdagangan, energi, pertahanan, ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.
Presiden Prabowo merasa terhormat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Lula.
“Ini adalah pertemuan dan kunjungan kenegaraan kedua Presiden Lula ke Indonesia setelah kunjungan pertama beliau pada tahun 2008. Kemudian juga pertemuan dengan saya ketiga kali dan dua bulan yang lalu saya melaksanakan kunjungan kenegaraan di Brasilia pada tanggal 9 Juli 2025,” ujar Presiden Prabowo.
Kepala Negara menyampaikan bahwa pertemuan bilateral kali ini berlangsung intensif dan produktif, menandai komitmen kedua negara sebagai kekuatan ekonomi baru yang terus berkembang di kawasan global selatan.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus mempererat hubungan di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, teknologi, pertanian, hingga pertahanan.
“Kita sudah punya defense cooperation agreement dengan Brasil dan ini dalam rangka ratifikasi. Tadi saya sebut di bidang energi juga kita sepakat, tadi kita tanda tangan kesepakatan di bidang energi cukup signifikan antara PLN dan juga dengan swasta. Di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama,” tutur Presiden.
Ia menambahkan bahwa kedua negara bersepakat menuju pembentukan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sebagaimana yang telah dijalankan Indonesia dengan Uni Eropa dan Kanada.
“Kita dapat dukungan dari Brasil karena Brasil sekarang adalah presiden dari Mercosur. Kita harap dukungan terus. Jadi di banyak bidang kita melihat sinergi yang sangat komplementer, saling mendukung,” ujarnya.
Dalam konteks hubungan internasional, Indonesia dan Brasil memiliki pandangan yang sejalan terhadap berbagai isu global, termasuk komitmen pada kerja sama multilateral dan perdamaian dunia. Presiden Prabowo juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap kepemimpinan Brasil dalam Konferensi Perubahan Iklim COP30 yang akan digelar di Brasil.
“Saya kira itu di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama di masalah Palestina, sama di masalah Ukraina, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang riil, menuju ke solusi politik yaitu solusi dua negara,” jelas Presiden Prabowo.
Dalam suasana penuh keakraban, Presiden Prabowo juga menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden Lula.
“Saya mau akui di sini bahwa saya ini pengagum beliau,” kata Presiden Prabowo. (nov)
