BRIEF.ID – Indeks di bursa Wall Street New York, Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan, Senin (17/11/2025). Sentimen negatif terhadap saham Artificial Intelligence (AI) terus memburuk seiring meningkatnya kekhawatiran tentang valuasi, di mana Nvidia memimpin pelemahan, menjelang akan dirilisnya kinerja kuartalan, pada Rabu (19/11/2025) setelah penutupan bursa.
Selain Nvidia, pada pekan ini juga dijadwalkan akan dirilis laporan keuangan beberapa emiten peritel besar.
Setelah berakhir government shutdown AS yang berkepanjangan, diharapkan data ekonomi AS akan kembali dirilis, pada pekan ini. Salah satu publikasi besar dalam beberapa hari mendatang adalah laporan pekerjaan AS bulan September 2025, yang akan dirilis pada Kamis (20/11/2025), di mana data ini kemungkinan akan menjadi pertimbangan Bank Sentral AS, The Fed menjelang keputusan suku bunga terakhirnya tahun ini di Desember.
Saat ini pasar memperkirakan peluang lebih dari 40% atas penurunan suku bunga sebesar 25 bps di bulan depan, turun dari 60% awal bulan ini.
Harga US 10-year Bond Yield turun lebih dari 1 bps ke level 4,135%. Harga emas spot turun 1,5% di level US$ 4.019 per troy ons. Pelemahan harga emas ini akibat tertekan oleh kenaikan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan depan, karena investor menunggu data ekonomi yang tertunda minggu ini yang dapat memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan moneter the Fed selanjutnya. (nov)


