BRIEF.ID – Indeks di Wall Street berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2025). Dow Jones Industrial Average naik 0,16% ke level 48.442,41, S&P 500 menguat 0,46% menjadi 6.909,79, dan Nasdaq Composite naik 0,57% ke angka 23.561,84.
Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis Rabu (24/12/2025) menyebutkan, penguatan indeks didukung oleh kenaikan saham-saham teknologi besar yang dipimpin Nvidia, serta optimisme investor terhadap perekonomian Amerika Serikat (AS) menyusul pertumbuhan ekonomi Kuartal III-2025 yang lebih kuat dari perkiraan.
Ekonomi AS tumbuh 4,3% YoY pada Kuartal III-2025 setelah tumbuh 3,8% YoY di pada Kuartal II-2025, dan jauh di atas konsensus 3,3% YoY.
Laporan ini merupakan perkiraan resmi pertama pertumbuhan ekonomi Kuartal III-2025, meskipun Kuartal IV-2025 sudah hampir berakhir.
Departemen Perdagangan AS telah mengolah tumpukan data setelah penutupan pemerintah, yang menunda rilis produk domestik bruto (PDB) hampir dua bulan.
Investor masih berharap The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya tahun depan, bahkan setelah dirilis data ekonomi baru yang jauh di atas ekspektasi.
Fed funds futures masih memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun depan, menurut CME FedWatch Tool. Sementara itu, bursa saham New York akan tutup lebih awal pada hari Rabu (24/12/2025) pukul 13.00 ET pada Malam Natal dan akan tutup pada hari Kamis (25/12/2025) untuk Hari Natal.
Harga US 10-year Bond Yield relatif stabil di level 4,169%. Harga emas spot menguat 1,03% ke level US$ 4.491 per troy ons, pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2025). Harga emas dan perak mencapai level tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut. (nov)


