BRIEF.ID – Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi 1.000 peziarah dari Indonesia akan melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain menuju Timor Leste mulai Sabtu (7/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024).
“Kami prediksi jumlah pelintas yang menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Dili Timor Leste mencapai 1.000 orang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana Dimyati saat dihubungi dari Kupang, NTT, Jumat (6/9/2024).
Indra mengatakan, Imigrasi Atambua siap melayani peziarah yang akan berangkat ke Timor Leste menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste. Saat ini, di PLBN Mota Ain yang akan menjadi pintu masuk bagi WNI untuk berziarah masih kosong dan hanya ada pelintas biasa.
Namun, lanjut Indra, pada hari Sabtu (7/9/2024) dan Minggu (8/9/2024) akan menjadi puncak dari membeludaknya WNI yang akan berziarah, termasuk kendaraan-kendaraan yang membawa peziarah ke Timor Leste.
Dalam upaya mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean peziarah yang akan ke Timor Leste, Imigrasi Atambua menyiagakan kurang lebih 80 personel.
Sejumlah personel itu, kata dia, bersiaga mulai Jumat (6/9/2024) hingga tanggal 12 September 2024 mendatang setelah Paus Fransiskus memimpin misa suci di Dili, Timor Leste.
“Sejauh ini kami rasa masih bisa ditangani dengan baik. Akan tetapi, sudah dikoordinasikan dengan rekan-rekan lainnya jika diperlukan langsung turun,” ujarnya.
Paus Fransiskus pada Jumat (6/9/2024) akan bertolak ke Papua Nugini untuk kunjungan kerja ke negara itu setelah selama 4 hari berada di Jakarta, Indonesia. Rencananya, dari Papua Nugini, pemimpin tertinggi Katolik itu akan bertolak menuju Dili untuk menyapa umat Katolik di negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu.
No Comments