BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur secara khusus dirancang dengan menjunjung tinggi aspek-aspek lingkungan sehingga nantinya menjadi kota yang aman, modern, berkelanjutan, dan berketahanan sebagai acuan (role model) bagi pembangunan serta pengelolaan kota di Indonesia maupun dunia.
“Yang paling penting, yang selalu saya ingatkan, untuk yang di lapangan, yang berkaitan dengan lingkungan. Karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau proyek jalan tol IKN Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Simpang Tempadung, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).
Presiden Jokowi mengatakan harus diperingatkan apabila ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan aspek lingkungan saat membangun IKN.
“Kalau ada hal yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur, karena konsepnya adalah sekali lagi konsep lingkungan,” tegasnya.
Disebutkan, jalan tol dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN dapat ditempuh hanya dengan durasi setengah jam dari Kota Balikpapan.
“Ya, ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke kawasan inti yang jaraknya kurang lebih 40-an kilometer, ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan. Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Presiden Jokowi secara khusus menyampaikan bahwa pemerintah sudah meyelesaikan persoalan pembebasan lahan dan proses pembayaran akan dilakukan pada Maret mendatang.
“Enggak ada. Kemarin iya, tapi hari ini sudah diinfo oleh Pak Menteri PU enggak ada masalah. Tinggal bayar bulan Maret minggu depan,” tandasnya.
Presiden Jokowi juga memastikan bahwa pembangunan IKN harus memberikan manfaat nyata dan tidak merugikan masyarakat.
“Yang saya sampaikan kemarin ke kepala otorita Pak Bambang, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara ini,” pungkasnya.
Pada peninjauan, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
No Comments