BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (20/8/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menguji resistance di level 7.500, pivot 7.450, dan support 7.400.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, investor diminta mewaspadai potensi sell-on-news pada IHSG dalam beberapa hari ke depan, khususnya pada saat pengumuman hasil RDG BI pada Rabu (21/8/2024).
Secara teknikal, disebutkan bahwa Stochastic RSI berada di overbought area dengan movers utama adalah mayoritas saham bank berkapitalisasi besar.
Antisipasi pemangkasan the Fed Rate juga menjadi salah satu faktor pendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp15,545/dolar AS (-0.893%) yang terjadi Senin (19/8/2024). Selain itu, pasar juga mengharapkan dovish tone dari BI pasca menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang direncanakan pada Rabu (21/8/2024).
Spekulasi pemangkasan suku bunga acuan BI sebesar 25 bps dalam RDG tersebut mulai mencuat.
Masih dari domestik, Indeks Harga Properti di Indonesia tumbuh sedikit lebih lambat di 1,76% yoy di Kuartal II- 2024 vs 1,89% yoy di Kuartal I- 2024. Kondisi tersebut relatif lebih lambat dari rata-rata pertumbuhan tahun 2023. Sisi positif dari kondisi tersebut adalah potensi akselerasi penjualan properti di 2H24, khususnya Kuartal IV- 2024 sejalan dengan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter BI di periode tersebut.
Top picks pada Selasa (20/8/2024) meliputi GGRM, HMSP, WIIM, INTP, ARTO dan BBYB.
No Comments