BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhempas ke zona merah meski sempat dibuka menguat pada perdagangan hari ini, kamis (27/11/2025).
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,11% atau 9,20 poin ke level 8.611,33. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,03% atau 0,22 poin ke posisi 864,99.
Meski demikian, penguatan IHSG tak berlangsung lama, dan langsung terperosok ke zona merah. Hingga penutupan perdagangan sesi I di pukul 12:00 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 8.557. Sepanjang 2 jam 45 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh lebel tertinggi di 8.622, dan level terendah di 8.542.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 349 saham turun harga, 289 saham naik harga, dan 169 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 30,984 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.822.994 kali,d an nilai transaksi sebesar Rp16,350 triliun.
Saham-saham unggulan yang berguguran menjadi pemicu melemahnya IHSG, antara lain saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terkoreksi hingga 2%.
Adapun saham TLKM turun 2,42% atau Rp90 menjadi Rp3.630 per lembar, ASII terkoreksi 1,89% atau Rp125 menjadi Rp6.475 per lembar, dan BMRI melemah 2,89% atau Rp145 menjadi Rp4.880 per lembar.
Penurunan terdalam dialami saham-saham sektor pertambangan, antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melemah 5,38% atau Rp14 menjadi Rp244 per lembar, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) terkoreksi 1,36% atau Rp25 menjadi Rp1.820 per lembar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 8.540 hingga level resistance 8.640. (jea)
