BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus level psikologis 8.400 pada perdagangan hari ini, Senin (10/11/2025).
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,58% atau 48,73 poin ke level 8.443. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,63% atau 5,38 poin ke posisi 858,88.
Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.411. Sepanjang 2 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.478 dan level terendah di 8.405.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 355 saham naik harga, 266 saham turun harga, dan 189 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,217 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.507.568 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp11,069 triliun.
Penguatan IHSG hari ini dipicu sikap investor, yang mencermati rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Oktober 2025, yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI).
Data IKK dan IPR mencerminkan kekuatan konsumsi rumah tangga sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional., sekaligus menjd acuan investor untuk proyeksi ekonomi ke depan.
Sementara dari luar negeri, investor masih mencermati penutupan pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat (AS), yang telah berlangsung selama 40 hari, dan menjadi yang terlama dalam sejarah.
Selama government shutdowm, rilis data ekonomi tak dapat dilakukan, sehingga investor sulit memprediksi arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), yang turut mempengaruhi kondisi pasar keuangan AS dan global.
Meski demikian, perkiraan gelombang PHK yang dapat memicu peningkatan angka pengangguran, membuat investor meyakini The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga acuaan ada Desember 2025.
Para ekonom memperkirakan government shutdown di AS telah menyebabkan penurunan sekitar 60.000 pekerjaan dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,5%.
Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, mengumumkan pemangkasan 10% penerbangan di 40 bandara besar akibat kekurangan pengendali lalu lintas udara yang bekerja tanpa gaji sejak Oktober. Government shutdown AS juga mulai berdampak pada aktivitas ekonomi riil AS.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi berada di zona hijau danj bergerak di kisarann level support 8.390 hingga level resistance 8.430. (jea)
