BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot ke level 6.900 pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2/2025).
Pada awal sesi I perdagangan, IHSG dibuka melemah 0,18% atau 12,43 poin ke level 7.011,80. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,50% atau 4,02 poin ke posisi 797,45.
Pelemahan IHSG dipicu aksi lepas saham yang dilanjutkan investor asing, yang meninggalkan pasar saham dan obligasi untuk mengalihkan modal ke emas.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSg terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 6.905. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.901 dan level tertinggi di 7.044.
Sebanyak 400 saham mengalami penurunan harga karena aksi jual yang terus dilakukan investor, sedangkan 167 saham mengalami kenaikan harga, dan 199 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang diperdagangkan mencapai 7,759 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 691.920 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,423 triliun.
Hampir seluruh sektor terkoreksi pada perdagangan hari ini, terutama pada saham-saham perbankan. Saham PT Bank Mandiri Tbk paling banyak dilepas, hingga mengalami penurunan harga sebesar 7,24% atau Rp400 menjadi Rp5.175.
Aksi jual juga tetap dilancarkan investor terutama asing terhadap saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). pada perdagangan Rabu (5/2/2025), BBCA mencatat net sell terbesar di pasar reguler mencapai Rp189 miliar, diikuti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp158,6 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak melemah akibat tekanan jual, dan berada di kisaran level support 6.900 dan level resistance di 6.980.