BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot menjelang libur panjang dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, pada 5 September 2025.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, Kamis (4/9/2025), IHSG dibuka melemah 0,15% atau 12,02 poin ke level 7.873 dan bergerak fluktuatif bahkan sempat berbalik ke zona hijau
Hingga pukul 11:30 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 7.870. Selama 2 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.899 dan level terendah di 7.855.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 278 saham naik harga, 368 saham turun harga, dan 153 saham tidak mengalami peribahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,808 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 1.093.427 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,675 triliun.
Pergerakan IHSG yang fluktuatif dengan kecenderungan melemah dipicu investor yang gencar melakukan aksi profit taking (ambil untung) menjelang libur pangjang.
Saham-saham unggulan mengalami tekanan jual, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Adapun harga ASII terpantau melemah 1,36% atau Rp75 menjadi Rp5.425 per lembar, BBCA stagnan di Rp7.975 per lembar, dan INDF terkoreksi 1,30% atau Rp100 menjadi Rp7.600 per lembar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 7.870 dan level resistance 7.890. (jea)