IHSG Menguat Uji Level 7.800, Harga Saham Bank BUMN Melesat

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menguat dan menguji level psikologis 7.800, ditopang lonjakan harga saham-saham unggulan, terutama bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka melesat 1,07% atau 82,16 poin ke level 7.781. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melonjak 1,46% atau 11,42 poin ke posisi 793,55.

Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.775. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.819 dan level terendah di 7.764.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 418 saham naik harga, 223 sahma tun harga, dana 160 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.

Adapun volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,385 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 1.024.747 kali, dan nilai transaksi sebsar Rp9,043 triliun.

Penguatan IHSG terutama ditopang lonjakan harga saham sektor keuangan khususnya perbankan, seiring respons positif pelaku pasar terhadap rencana penarikan dana kas negara dari Bank Indonesia (BI).

Pada Rabu (10/9/2025), Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan akan menarik dana kas negara sebesar Rp200 triliun di BI untuk dialihk ke bank umum, khususnya bank BUMN.

Purbaya menjelaskan, tujuan penarikan dana kasa negara dari BI dan dialihkan ke bank umum untuk menambah likuiditas perbankan guna mempercepat penyaluran kredit.

Hal itu membuat saham bank BUMN, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ramai diborong investor, sehingga harganya melonjak antara 2% hingga 6%.

Harga BMRI terpantau naik 2,95% atau Rp130 menjadi Rp4.530 per saham, BBRI melonjak 4,90% atau Rp190 menjadi Rp4.070 per lembar, dan BBNI melesat 6,10% atau Rp250 menjadi Rp4.350 per saham.

Tingginya minat investor terhadap saham bank BUMN, terlihat dari nilai transaksi BMRI yang mencapai Rp1,1 triliun, sedangkan BBRI Rp570,2 miliar, dan BBNI Rp287,7 miliar.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih bergerak di zona hijau dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran levl support 7.760 hingga level resistance 7.820. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Dana Kas Negara Dialihkan dari BI ke Himbara, Fokus Penyaluran Kredit Program Prioritas

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan dana kas negara...

Komisi VII DPR Apresiasi Status ‘Green Card’ UNESCO untuk 3 Global Geopark Indonesia

BRIEF.ID – Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya...

Presiden Setujui Rencana Menkeu Tarik Dana Mengendap Rp200 Triliun di BI

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto disebut menyetujui rencana menarik...

Rupiah Menguat Tipis, Investor Cermati Data Inflasi AS per Agustus 2025

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat tipis pada...