BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat ke level 6.700 ditopang lonjakan harga saham 4 bank besar di Indonesia.
Pada sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,37% atau 24,85 poin ke level 6.663. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,41% atau 3,18 poin ke posisi 775,59.
Hingga pukul 9:45 waktu JATS, IHSG terpantau masuh bergerak di zona hijau bahkan melonjak hingga 106% dan berada di level 6.745. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.658 dan level tertinggi di 6.759.
Data BEI menunjukkan sebanyak 272 saham naik harga, 195 saham turun harga, dan 174 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 3,777 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 350.749 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp2,764 triliun.
Penguatan IHSG terutama ditopang lonjakan harga saham 4 bank besar, yang sudah mengalami koreksi cukup dalam pada pekan lalu.
Investor kembali mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Harga BMRI terpantau melonkal hingga 6,83% atau Rp350 menjadi Rp5.475 per saham, BBRI naik 2,29% atau Rp100 menjadi Rp3.970 per lembar, BBNI naik 2,29% atau Rp100 menjadi Rp4.470 per saham, dan BBCA menguat 1,39% atau Rp25 menjadi Rp9.100 per lembar.
Sentimen positif penguatan IHSG datang dari dalam negeri seiring laporan kinerja perusahaan tercatat (emiten) di BEI, dan menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dimulai besok, Selasa (18/2/2025).
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan menguat dan bergerak di kisaran level support 6.680 dan level resistance 6.745.