BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat menjelang hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) pada hari ini, Rabu (16/7/2025).
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,67% atau 48,06 poin ke level 7.188. Sedangkan Indeks LQ45 juga melesat 0,81% atau 6,34 poin ke posisi 785,78.
Hingga pukul 10:45 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.175. Selama 1 jam 45 menit perdagangan, IHSg sempat menyentuh level tertinggi di 7.199, dan level terendah 7.142.
Data BEI menunjukkan sebanyak 314 saham naik harga, 228 saham turun harga, dan 245 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 11.525 miliar lembar, debngan frekuensi transaksi sebanyak 784.655 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp6,599 triliun.
Penguatan IHSG dipicu sentimen positif kesepakatan perdagangan Amerika Serikat dan Indonesia, yang membuat Presiden Donald Trump menurunkan tarif impor barang Indonesia dari 32% menjadi 19%.
Selain itu, pelaku pasar menunggu hasil RDG-BI, dengan salah satu agenda penting terkait suku bunga acuan atau BI-Rate. Konsensus menunjukkan sebagian besar pelaku pasar meyakini BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50%.
Prediksi ini sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Sentral AS atau Federal reserve (The Fed) akan menunda pemangkasan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) akibat peningkatan inflasi AS.
Hal itu, membuat investor kembali mengoleksi saham-saham perbankan, sehingga harganya melonjak. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terpantau naik lebih dari 1%.
BBNI naik 1,98% atau Rp80 menjadi Rp4.130 per saham, BBRI melonjak 1,29% atau Rp50 menjadi Rp3.930 per lembar, dan BRIS menguat 1,09% atau Rp30 menjadi Rp2.790 per saham.
Meski demikian, IHSG masih rawan koreksi, karena aksi investor asing yang masih menerapkan posisi jual. Sepanjang tahun ini, total penjualan bersih investor asing (net foreign sell) di BEI tercatat mencapai Rp56 triliun (year-to-date/ytd).
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih bertahan di zona hijau dengan menguat terbatas, bergerak di kisaran level support 7.140 dan level resistance 7.200. (jea)