IHSG Menguat di Tengah Ekspetasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (26/6/2025), menguat di tengah ekspetasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,14% atau 9,71 poin ke posisi 6.841. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,05% atau 0,36 poin ke posisi 760,62.

Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 6.839. Selama 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.866, dan level terendah 6.817.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 318 saham naik harga, 261 saham turun harga, dan 209 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 10.532 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 495.582 kali, dan nilai transaksi sebessar Rp7,985 triliun.

Penguatan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen terkait pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).

Dalam pidato di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, dan Kongres AS selama 2 hari berturut-turut, Jeromw Powell memberi sinyal pemangkasan FFR, karena angka inflasi sudah mendekati target The Fed sebesar 2%.

AS melaporkan inflasi di tingkat konsumen (CPI) sebesar 2,4% (yoy) pada Mei 2025 atau di bawah ekspektasi konsensus sebesar 2,5% (yoy), namun masih di atas target The Fed sebesar 2%.

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif masih ditopang upaya pemerintah menjaga konsumsi domestik melalui stimulus fiskal, salah satunya bantuan subsidi upah (BSU) kepada 17,3 juta pekerja dengan upah minimal Rp3,5 juta per bulan senilai Rp300 ribu per bulan.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di level support 6.780, dan level resistance 6.850. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI Dorong Ekspansi Instrumen Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Global

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mendorong ekspansi instrumen keuangan...

Rupiah Makin Perkasa, Tinggalkan Level Rp16.300 per Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah makin perkasa terhadap...

BI Nilai Keuangan Syariah Lebih Resilient

BRIEF.ID - Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)...

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram Hari Ini

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...