IHSG Melesat Sentuh Level 8.300, Saham Sektor Konsumsi dan Kesehatan Diborong Investor

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat hingga menyentuh level 8.300 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/10/2025).

Penguatan IHSG antara lain ditopang saham-saham sektor konsumsi (consumer) dan kesehatan, yang diborong investor hingga melonjak signifikan.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,25% atau 20,54 poin ke level 8.294. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,01% atau 0,05 poin ke posisi 828,05.

Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.308. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.351, dan level terendah di 8.283.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 344 saham naik harga, 302 saham turun harga, dan 160 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 13,442 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebesar 1.268.505 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp9,936 triliun. 

Penguatan IHSG antara lain ditopang kenaikan harga saham-saham sektor konsumsi dan kesehatan. Di sektor konsumsi, saham PT Unilever Indonesia Tbk melonjak 11,06% atau Rp250 menjadi Rp8.850 per lembar.

Sedangkan salah satu saham sektor kesehatan yang harganya naik signifikan adalah PT Soho Global Health Tbk (SOHO), yang melonjak 24,81% atau Rp325 menjadi Rp1.635 per lembar.

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi sentimen luar negeri, seiring rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada pekan depan.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengumumkan Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan. Pertemuan keduanya diharapkan dapat meredam perang dagang antar dua negara adi kuasa tersebut.

Sementara itu, investor juga menunggu rilis data inflasi dan Consumer Price Index (CPI) pada Jumat (24/10) atau Sabtu (25/10/2025) dinihari WIB. Dua indikator ekonomi tersebut akan mempengaruhi Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR).

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih melanjutkan tren penguatan dan bergerak di kisaran level support 8.300, dan level resistance 8.340. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Netflix, Amazon, dan Apple Tertarik Beli Warner Bros Discovery

BRIEF.ID – Tiga perusahaan teknologi terkemuka yaitu Netflix, Amazon,...

Hadapi Cuaca Ekstrem, Dokter Yhan: Tubuh Perlu Terhidrasi Baik

BRIEF.ID – Dokter Yhan Batista SpPD dari RS Hermina...

Rupiah Menguat Terbatas, Investor Wait and See Rilis Data Inflasi AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat terbatas seiring...

Harga Emas Antam Melonjak Rp33.000 Setelah Dua Hari Terpuruk

BRIEF.ID - Harga emas bantangan PT Aneka Tambang Tbk...