BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat lebih dari 1% pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (3/11/2025).
Lonjakan harga sejumlah saham unggulan menjadi penopang kenaikan IHSG, antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang kembali menyentuh level Rp4.000.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,54% atau 44,15 poin ke level 8.208. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,65% atau 5,37 poin ke posisi 836,91.
Hingga pukul 12:00 waktu JATS, IHSG ditutup menguat 1,16% atau 94,958 poin di level 8.258. Sepanjang 3 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.272, dan level terendah di 8.201.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 345 saham naik harga, 288 saham turun harga, dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 13,859 lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.279.032 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp9,124 triliun.
Penguatan IHSG masih dipengaruhi laporan kinerja perusahaan tercatat (emiten) pada triwulan III 2025, yang ditandai dengan penyampaian laporan keuangan kepada otoritass bursa dan publik.
Hal itu, turut mempengaruhi kinerja saham emiten yang membukukan laba di triwulan III 2025. Salah satunya adalah saham BBRI yang terpantau menguat 1,26% atau Rp50 ke Rp4.030 per lembar.
Selain itu, sentimen positif kenaikan IHSG juga dipengaruhi ekspetasi investor terhadap rilis data ekonomi selama pekan ini, antara lain data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur, neraca perdagangan, inflasi, cadangan devisa, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025.
Meski demikian, ada sentimen negatif yang masih membayangi pergerakan IHSG, yakni penutupan pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung lebih dari 1 bulan.
Secara teknikal, IHSG hari ini diprediksi bergerak konsolidatif dengan kecenderungan menguat di kisaran level support 8.200 hingga level resistance 8.300. (jea)


