BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat hingga menyentuh level 7.400 seiring aksi beli saham-saham Grup Astra yang menjadi incaran investor.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, Rabu (23/7/2025), IHSG dibuka melonjak 0,65% atau 47,67 poin ke level 7.392. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,66% atau 5,15 poin ke posisi 787,28.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.402. Selama 2 jam perdagangan saham berlangsung, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.430, dan level terendah di 7.354.
Data BEI menunjukkan 316 saham naik harga, 249 saham turun harga, dan 229 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 14,972 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 836.160 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,204 triliun.
Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing yang kembali masuk ke emerging market termasuk BEI, seiring sentimen positif dari dalam dan luar negeri.
Melemahnya indeks dolar AS dan kisruh terkait The Fed, membuat investor global mengalihkan modal ke emas, dan pasar keuangan di negara-negara berkembang.
Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang lelang Surat Berharga Syariiah Negara (SBSN), yang membuat reli pasar utang terus berlanjut, dan rilis laporan perusahaan tercatat (emiten) untuk kinerja triwulan II 2025 atau semester I 2025.
Terpantau saham-saham unggulan mengalami lonjakan harga, terutama dari Grup Astra. Harga saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), yang menjadi holding dari Grup Astra terpantau melesat 3,20% atau Rp150 menjadi Rp4.840 per lembar.
Sementara saham PT United Tracktors Tbk (UNTR), salah satu anak usaha Grup Astra, juga melonjak 2,60% atau Rp600 menjadi Rp23.650 per lembar.
Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), anak usaha Grup Astra yang bergerak di sektor pertanian, antara lain perkebunan sawit, juga membukukan kenaikan 0,80% atau Rp50 menjadi Rp6.325 per lembar.
Sedangkan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), anak usaha Grup Astra di bidang produksi suku cadang otomotif, naik 0,47% atau Rp10 menjadi Rp2.150 per lembar.
Saham-saham di hampir seluruh sektor mengalami lonjakan harga, termasuk perbankan yang selama beberapa hari terakhir mengalami tekanan.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi terus berada di zona hijau dan bergerak di kisaran level support 7.400 hingga level resistance 7.430. (jea)