IHSG Melesat ke Level 6.650 Imbas AS Tunda Tarif Impor untuk Kanada dan Meksiko

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (6/3/2025), melesat ke level 6.650 imbas Pemerintah Amerika Serikat (AS) menunda tarif impor bagi Kanada dan Meksiko, untuk sektor-sektor tertentu.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 1,45% atau 95,03 poin ke level 6.525. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,60% atau 11,97 poin  ke posisi 759,22.

Hingga pukul 10:00 waktu JATSS, IHSG terpantau terus melesat hingga menyentuh level 6.650. Selama 1 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.573, dan level tertinggi di 6.658.

Data BEI menunjukkan sebanyak 401  saham naik harga, 154 saham turun harga, dan 206 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,517 miliar lembar, dengan frekuensi  transaksi sebanyak 358.666 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,471 triliun.

Sentimen positif yang mendongkrak penguatan IHSG terutama datang dari luar  negeri, seiring kabar terbaru keringanan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada dan Meksiko.

Seperti dilansir Bloomberg, Presiden AS, Donald Trump, menyetujui penundaan tarif impor bagi produsen mobil di Kanada dan Meksiko, bahkan membuka peluang untuk memberikan keringanan serupa terhadap sektor lainnya. 

Penundaan tersebut dicapai setelah Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, berdialog dengan Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.

Presiden Trump dikabarkan terbuka mempertimbangkan pengecualian tarif tambahan, pada sektor-sektor tertentu, yang akan dikaji dan diumumkan Gedung Putih.

Menteri Pertanian AS, Brooke Rollins, mengatakan dia berharap keringanan tarif impor akan diberikan kepada sektor pertanian, khususnya untuk produk kalium dan pupuk.

Sentimen positif lainnya datang dari Tiongkok yang menyatakan optimistis akan mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% di Tahun 2025.

Hal ini, sekaligus menegaskan bahwa Tiongkok tidak gentar dengan dampak perang dagang yang telah digaungkan AS.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih berada dalam tren menguat dan bergerak di level support 6.650 hingga level resistance 6.668. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Moratorium Dicabut, Indonesia Siap Kirim 600 Ribu Pekerja Migran ke Arab Saudi

BRIEF.ID - Pemerintah Indonesia segera mengirimkan sekitar 600 ribu...

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi

BRIEF.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten...

Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung Tahun 2026

BRIEF.ID -  Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan...

Anindya Bakrie Kukuhkan Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024-2029

BRIEF.ID -  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)...