BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan tren melemah setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan umum yang berlangsung Selasa (5/11/2024).
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,14% atau 10,30 poin ke level 7.373,56. Sedangka kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,23% atau 2,07 poin ke posisi 899,35.
Hingga pukul 09:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.299. Sebanyak 155 302 saham turun harga, 152 saham naik harga, dan 165 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 4,875 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 277.794 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp2,612 triliun.
Melemahnya IHSG dipicu aksi lepas saham yang dilancarkan investor asing seiring penyelenggaraan Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS) yang dimenangkan Donald Trump.
Hal itu terlihat dari nilai jual bersih investor asing atau net foreign sell di seluruh pasar yang tercatat mencapai Rp1,15 triliun, pada Rabu (6/11/2024).
Saham sektor pertambangan dan perbankan ramai dilepas investor dan turut menyeret IHSG ke zona negatif. Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di level support 7.290 dan level resistance 7.330.