IHSG Lanjutkan Tren Melemah Imbas Gelombang Risk-off di Pasar Keuangan Global

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan tren melemah imbas gelombang risk-off yang melanda pasar keuangan global.

Pada perdagangan Selasa (11/3/2025), IHSG dibuka melemah 1,42% atau 93,71 poin ke level 6.504. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,58% atau 11,71 poin ke posisi 728,17.

Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 6.550. Sepanjang satu setengah jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.449 dan level tertinggi di 6.598.

Data perdagangan BEI menunjukkan 406 saham turun harga, 141 saham naik harga, dan 223 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,614 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 428.769 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,487 triliun.

Gelombang risk-off sedang melanda pasar keuangan global, seiring kekhawatiran terhadap potensi resesi Amerika Serikat (AS).

Hal itu memicu aksi jual saham secara besar-besaran, karena dianggap sebagai aset berisiko di berbagai pasar modal, terutama di emerging market termasuk Indonesia.

Bursa saham regional Asia mayoritas dibuka melemah hari ini, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo turun 2,32% atau 858,54 poin ke level 36.169,73, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai terkoreksi 0,33% atau 11,13 poin ke posisi 3.355,03, dan indeks Strait Times di Bursa Singapura melemah 1,57% atau 61,17 poin ke level 3.837,90.

Di BEI, saham-saham di berbagai sektor dilepas investor, hingga mengalami tekanan cukup dalam, terutama di sektor pertambangan dan properti.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 5,36% atau RFp160 menjadi Rp2.650 per saham, begitu juga PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun 3,13% atau Rp60 menjadi Rp1.855.

Sedangkan di sektor properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) haraga sahamnya merosot 3,45% atau Rp3 menjadi Rp84 per saham, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) terkoreksi 2,92% atau Rp25 menjadi Rp830 per lembar.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih melanjutklan tren melemah, dan bergerak di level support 6.510 dan level resistance 6.560. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Investasi Rp 4 Triliun, VinFast Bangun Pabrik Otomotif di Subang

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa...

RI – Viet Nam Solid Hadapi Dinamika Global

BRIEF.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pentingnya...

Menaker: 11.025 Orang Pekerja Terkena PHK Sritex Group

BRIEF.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat korban pemutusan hubungan...

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap

BRIEF.ID - Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, ditangkap aparat...