BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menembus level psikologis 7.000, ditopang saham-saham bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yang aktif diburu investor.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, Kamis (15/5/2025), IHSG dibuka menguat 0,33% atau 23,27 poin ke level 7.003. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,29% atau 2,31 poin ke posisi 789,39.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.068. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.076 dan level terendah di 7.002.
Data BEI menunjukkan sebanyak 328 saham naik harga, 250 saham turun harga, dan 221 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan terpantau mencapai 13,751 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 703.107 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,633 triliun.
Kenaikan IHSG terutama dipicu lonjakan harga sahan Bank BUMN, yang aktif diburu investor, terutama saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Harga BBRI melesat hingga 4,40% atau Rp180 menjadi Rp4.270 per lembar, BMRI melonjak 3,96% atau Rp200 menjadi Rp5.250 per saham, BBNI naik 2,75% atau Rp120 menjadi Rp4.490 per lembar, dan BRIS naik 1,04% atau Rp30 menjadi Rp2.920 per saham
Meski menguat, IHSG dibayangi sentimen negatif dari dalam negeri, seiring pelaku pasar mengantisipasi data neraca perdagangan Indonesia periode April 2025 yang diperkirakan turun menjadi US$2,5 miliar dari posisi sebelumnya US$4,33 miliar per Maret 2025.
Neraca perdagangan Indonesia diprediksi turun, seiring perkiraan pertumbuhan nilai impor yang lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor pada April 2025.
Pelaku pasar juga mencermati pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve, Jerome Powell, di Konferensi Riset Thomas Laubach, Washington, D.C dengan tema Framework Review (Tinjauan Kerangka Kebijakan), pada Kamis (15/5/2025) waktu setempat.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih berpotensi menguat dan bergerak di kisaran level support 7.000 hingga level resistance 7.070. (jea)