BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh level 8.000 pada perdagangan awal pekan, Senin (20/10/2025). Penguatan IHSG ditopang saham 4 bank besar, yang melesat hingga 6%.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 1% atau 79,12 poin ke level 7.994. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,47% atau 11,35 poin ke posisi 783,69.
Hingga pukul 11:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.058. Sepanjang 2 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.064, dan level terendah di 7.937.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan sebanyak 472 saham naik harga, 207 saham turun harga, dan 128 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,697 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.405.176 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp12,258 triliun.
Penguatan IHSG terutama dipicu sentimen dalam negeri seiring Rapat Dewan Gubernur (RDG) bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate. Pelaku pasar memperkirakan BI-Rate akan turun sebesar 25 bps menjadi 4,5%.
Hal itu, membuat saham-saham sektor keuangan kembali bergairah, karena diburu investor. Saham 4 bank besar melonjak hingga 6% dan menopang penguatan IHSG yang nyaris mendekati 2%.
Dari ke-4 bank besar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memimpin dengan kenaikan hingga 6,58% atau Rp250 menjadi Rp4.050 per saham, diikuti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang menguat 6,17% atau Rp250 menjadi Rp4.300 per saham.
Sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sama-sama naik sebesar 6%. Harga BBCA terpantau menguat Rp450 menjadi Rp7.950 per saham, sedangkan BBRI naik Rp210 menjadi Rp3.710 per saham.
Meski IHSG awal pekan bergerak di zona hijau, pelaku pasar masih dalam mode wait and see terhadap perkembangan perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, terkait pemberlakuan tarif impor.
Pada pekan ini, delegasi dari kedua negara adi kuasa tersebut, dijadwalkan kembali melakukan perundingan perdagangan. Delegasi AS akan dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, sementara rombongan China di bawah komando Wakil Perdana Menteri He Lifeng.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan beradadi zona hijau dengan bergerak di kisaran level support 7.930 dan level resistance 8.080. (jea)