BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024), menguat menjelang rilis inflasi periode Oktober 2024.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG menguat 0,02% atau 1,75 poin ke level 7.571. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,02% atau 0,20 poin ke posisi 924,42.
Hingga pukul 10:00 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.617. Sebanyak 280 saham naik harga, 250 saham turun harga, dan 227 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,094 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 548.259 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,192 triliun.
Penguatan IHSG dipicu sentimen pelaku pasar terhadap kinerja triwulan III 2024 perusahaan tercatat (emiten) di BEI yang menunjukkan peningkatan, khususnya sektor perbankan.
Selain itu, pelaku pasar juga menuggu rilis inflasi dan aktivitas manufaktur Indonesia pada periode Oktoner 2024, yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (1/11/2024).
Sementara sentimen dari mancanegara antara lain terkait data lowongan pekerjaan JOLTS Amerika Serikat (AS) pada September 2024, yang secara tidak terduga mengalami penurunan sebesar 418.000 menjadi 7.443 juta pada akhir September 2024, atau level terendah sejak Januari 2021.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak cenderung menguat di kisaran level support 7.555, dan level resistance 7.620, ditopang oleh aksi beli terhadap saham-saham unggulan, terutama di sektor perbankan dan pertambangan.
