BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024), melesat ke level 7.800 menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,14% atau 11,20 poin ke level 7.772. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,16% atau 1,49 poin ke posisi 953,33.
Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.802. Sebayak 246 saham naik harga, 270 saham tyurun harga, dan 253 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,472 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 397.652 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,095 triliun.
Penguatan IHSG hari ini dipicu sentimen positif menjelang rilis data ekonomi AS, yakni Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk Agustus 2024 yang akan dirilis pada hari ini, dan Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis (12/9/2024).
Pelaku pasar berharap ekonomi AS yang diprediksi membaik meski masihdalam tren melemah akan menguatkan niat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga acuan.
The Fed akan mengadakan pertemuan dewan gubernur pada 17-18 September 2024. Pelaku pasar memprediksi sukun bunga The Fed akan diturunkan sebesar 25 basis poin.
Sementara itu, bursa saham regional Asia hari ini dibuka variatif. Mayoritas indeks di bursa utama Asia melemah, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo yang turun 0,79% atau 286,69 poin ke 35.872,50.
Selanjutnya, indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong melemah 1,01% atau 174,61 poin menjadi 17.059,47, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai turun 0,77% atau 21,17 poin ke 2.723,01. Hanya indeks Straits Times di Bursa Sigapura yang dibuka menguat 0,52% atau 18,31 poin ke 3.530,97.
No Comments