BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Selasa (21/1/2025), dibuka menguat hingga kembali menembus level psikologis 7.200, seiring saham-saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diborong investor asing.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,63% atau 44,98 poin ke level 7.215. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,08% atau 8,97 poin ke posisi 842,60.
Hingga pukul 10 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 7.187. Sepanjang 1 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.220 dan level terendah di 7.177.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 2478 saham naik harga, 288 saham turun harga, dan 252 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Adapun volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,349 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 511.637 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,080 triliun.
Penguatan IHSG ditopang sentimen positif dari Pidato Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang membuat pasar keuangan bergairah, pada Senin (20/1/2025).
Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona positif, begitu juga dengan transaksi kripto, seiring melemahnya indeks dolar AS dan penurunan imbal hasil (yield) US Treasury.
Penurunan indeks dolar AS membuat investor mengalihkan modalnya ke emerging market termasuk Indonesia, sehingga modal asing masuk (capital inflow) di pasar keuangan meningkat.
Hal itu antara lain terlihat dari aksi borong investor asing terhadap saham-saham bank BUMN di BEI, yaitu PT bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Terpantau harga BMRI naik 1,25% atau Rp75 menjadi Rp6.075 per saham, BBRI juga naik 1,90% atau Rp80 menjadi Rp4.300 per saham, dan BBNI naik 2,16% atau Rp100 menjadi Rp4.720 per saham.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan tetap bertahan di zona hijau dan bergerak di kisaran level support 7.180 hingga level resistance 7.220.
