BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2024), bergerak mixed dan kembali menguji level psikologis 7.100.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 0,05% atau 3,78 poin ke level 7.084. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,114% atau 1,13 poin ke posisi 825,05.
Hingga pukul 10:15 waktu JATS, IHSG terpantau bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, dan berada di level 7.090. IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.029, dan level tertinggi di 7.103.
Berdasarkan data perdagangan BEI, sebanyak 256 saham naik harga, 280 saham turun harga, dan 245 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6.806 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi mencapai 374.642 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,175 triliun.
IHSG hari ini diperkirakan menguat terbatas seiring adanya sentimen dari domestik maupun global. Dari dalam negeri, investor merespon negatif penjelasan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati tentang asumsi dasar makro dan realisasi APBN 2024.
Namun ekspetasi investor terhadap rilis data Purchasing Managers Index (PMI) Jasa di Amerika Serikat (AS) yang diprediksi meningkat, menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Selain itu, spekulasi mengenai kebijakan tarif Donald Trump yang lebih selektif dari perkiraan awal diyakini berdampak positif terhadap ekonomi AS dan global.
Penguatan IHSG juga mengikuti bursa saham Asia yang dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo menguat 2,38% atau 937,08 poin ke level 40.244,13, begitu juga indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai naik 0,13% atau 4,01 poin ke posisi 3.210,93, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura menguat 0,26% atau 10,07 poin ke level 3.831,91.