BRIEF.ID – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (18/6/2025) di Bursa Efek Indonesia (BEI), diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan, meski kondisinya sangat bergantung pada tiga isu utama, baik di tingkat global maupun domestik.
Di tingkat global, pergerakan IHSG sangat dipengaruhi ketegangan Israel–Iran dan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Sementara itu, isu di dalam negeri, investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, yang menjadi katalis utama, pemicu sentimen wait‑and‑see, dan potensi koreksi.
Pada perdagangan Selasa (17/6/2025), IHSG ditutup naik 0,54% atau 38,26 poin ke level 7.155,85, setelah sebelumnya sempat bergerak fluktuatif.
Penguatan ini mencerminkan optimisme investor, yang didukung oleh stabilitas global sementara dan harapan suku bunga, dengan mayoritas sektor mencatatkan kinerja positif. Meskipun sempat terkoreksi ringan, pasar secara umum menunjukkan tren naik yang sehat.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). (berbagai sumber/nov)