IHSG Diperkirakan Rawan Profit Taking

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan profit taking dan cenderung bergerak konsolidasi di kisaran 8.350 – 8.450 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/11/2025).

“IHSG akan cenderung bergerak konsolidasi di kisaran 8350-8450. Jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.450 dengan diikuti volume, diperkirakan berpeluang menuju level psikologis di 8.500,” demikian disebutkan dalam laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran 8.350 – 8.450, yaitu resistance   8.450, pivot 8.400, dan support  8.350. Laporan itu juga merekomendasi saham-saham yang berpotensi menjadi top picks, di antaranya ELSA, INKP, TKIM, AKRA, dan MYOR.

Sementara itu, IHSG ditutup menguat di level 8.388,57 atau naik 0,26% pada perdagangan Rabu (12/11/2025). IHSG rebound setelah selama dua hari perdagangan ditutup melemah akibat aksi profit taking, dan nilai tukar Rupiah  melemah ke level Rp 16.717 per dolar AS di tengah penguatan indeks dolar AS (12/11/2025).

Penguatan indeks, antara lain ditopang oleh data ekonomi Indonesia yang cenderung mulai membaik akhir-akhir ini, seiring  adanya tren penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan paket stimulus yang ditawarkan pemerintah.

Bank Indonesia juga mengindikasikan masih terbuka peluang penurunan BI rate lebih lanjut dengan ekspektasi akan ada penurunan sebesar 50 bps lagi hingga akhir Maret 2026. 

Maraknya aksi korporasi emiten, seperti buyback saham, pembagian dividen interim, rights issue, private placement, dan akusisi juga menjadi katalis positif penguatan IHSG.

Dari mancanegara, pemerintah Inggris, pada Kamis (13/11/2025) akan merilis data pertumbuhan gross domestic product (GDP) preliminary Kuartal III-2025 yang menurut konsensus diperkirakan 0,2% Quarter-on-Quarter (QoQ)   dan 1,4% year on year (YoY) dari 0,3% QoQ dan 1,4% YoY pada Kuartal II-2025.

Dari Euro Area akan dirilis data industrial production bulan September 2025 yang diperkirakan naik 0,7% month on month (MoM) setelah turun 1,2% MoM di Agustus 2025.

Secara teknikal, dalam tren jangka pendek, menengah dan panjang IHSG masih di area bullish di mana IHSG di tutup di atas MA5, MA20, dan MA50.

Indikator MACD juga masih bertahan di area positif. Namun Stochastic RSI  masih di area overbought dan IHSG mendekati upper Bollinger Band, mengindikasikan IHSG di area bullish sekaligus rentan profit taking. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis (13/11/2025) dini...

Presiden Prabowo Tinggalkan Sydney Menuju Jakarta

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meninggalkan...

Presiden Prabowo Temui Mantan PM Australia Paul Keating

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menemui...

Presiden Prabowo Keliling Kapal HMAS Canberra

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto berkeliling ...